Pages

Rabu, 09 September 2015

Kimia Mengintaimu

Kimia bagi orang awam memiliki konotasi negatif. Kimia seolah menjadi kambing hitam akan rusaknya alam yang kita diami. Tanpa mereka sadari dan minimnya pengetahuan akan kimia, kimia justru mengintai setiap gerak manusia di era modern. Berkat jasa ilmuwan sejak zaman dahulu hingga percobaan-percobaan positif yang dilakukan saat ini, dunia telah mengenal istilah kimia terapan.

Apa itu kimia terapan?

Kimia terapan merupakan gabungan satu atau lebih senyawa yang direaksikan sehingga membentuk suatu produk yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.

Sejak dilahirkan ke dunia, secara naluriah manusia memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Sebagai makhluk paling sempurna, manusia secara kontinus mengembangkan ide dari hal-hal kecil disekitarnya untuk dijadikan sesuatu yang memiliki daya guna lebih untuk membantu kehidupannya.
Dalam hidup modern ini kimia terapan dan manusia adalah dua hal yang tidak akan dapat dipisahkan. Selain manusia sendiri disebut sebagai kimia berjalan, sejak seseorang bangun tidur di pagi hari hingga berbaring tidur pada malam harinya, manusia dapat berhubungan dengan produk kimia terapan lebih dari sepuluh kali.

Contoh produk kimia terapan sangat banyak sekali bahkan dapat lebih dari satu juga jika dibuatkan daftarnya. Berikut beberapa contoh produk kimia terapan yang telah menjadi kebutuhan kita saat ini.



Sabun cair dan sabun padat
Sabun 
Minyak atau asam lemak direaksikan dengan KOH atau NaOH akan membentuk sabun. Ada banyak macam sabun yang dipakai, baik sabun cair maupun sabun padat. Perbedaan padat dan cair tergantung komposisi dan cara pembuatannya. Bahan lain seperti pewarna dan pewangi ditambahkan sebagai variasi dan nilai jual. Berbeda lagi dengan sabun cuci piring dan detergen. Bahan kimia yang dicampurkan bersifat lebih kuat disbanding sabun mandi dikarenakan lapisan kulit manusia yang tipis dan sensitif.

Bedak tabur
Bedak  
Bedak secara umum digunakan sebagai pelapis kulit untuk melindunginya dari sinar UV jahat dari matahari atau pun untuk sekedar mempercantik diri. Saat banyak produsen bedak ilegal memproduksi bedak murah, sedikit sekali yang peduli komposisi bedak itu sendiri. Hampir seluruh komponen bedak merupakan senyawa kimia, diantaranya Talk (Magnesium Silikat), Kaolin, Kapur (Kalsium Karbonat), Pati beras, dan lain-lain.





Bensin eceran
Bensin 
Seiring perkembangan zaman, keberadaan kendaraan bermotor hampir mendekati wajib. Tidak berlebihan jika dikatakan setiap satu keluarga memiliki satu motor. Semakin banyak pengguna kendaraan bermotor semakin tinggi tingkat konsumsi Bahan Bakar Minyak, contohnya bensin. Bensin merupakan salah satu senyawa hidrokarbon hasil pengolahan minyak bumi yang berasal dari sisa fosil-fosil makhluk purba yang telah mengalami perubahan kimia.

Penyebaran pupuk 
Pupuk 
Kasir di gerai junk food sering menawarkan “Mau nasi organik atau nasi biasa?”. Nasi organik maksudnya nasi dari padi yang ditanam dengan bantuan pupuk organik, sedangkan yang biasa dibantu dengan pupuk anorganik. Banyak petani Indonesia menggunakan pupuk anorganik karena harganya yang lebih murah. Semua pupuk anorganik pasti memiliki unsur N, K, atau P sebagai unsur utamanya. Unsur-unsur tersebut merupakan unsur vital dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Contoh pupuk anorganik adalah pupuk Urea. Pupuk ini dibuat dari hasil reaksi Amoniak dan Karbondioksida pada keadaan endoterm.

Tangki air PAM
Air PAM  
Sebagai penduduk yang tinggal di daerah Jakarta, keberadaan air PAM sangat penting untuk kepentingan sehari-hari. Sungai Ciliwung sebagai jantung perairan keadaannya sudah tidak bisa dibilang baik lagi. Hitam dan bau. Bagaimana cara pengelola air PAM menyulap air kotor menjadi air yang layak dipakai untuk mandi, mencuci, dan lain-lain?
Air PAM yang bersih didapat setelah melalui beberapa proses. Peranan senyawa kimia dibutuhkan pada proses Koagulasi, Flokulasi dan Klorinasi. Proses Koagulasi dan Flokulasi adalah proses untuk mengurangi sifat tolak-menolak koloid (kotoran) membentuk flok. Flok-flok kecil akan berkumpul dan berikatan sehingga pada proses sedimentasi flok-flok itu akan jatuh di bagian bawah tangki. Setelah difiltrasi, proses terakhir adalah pembubuhan desinfektan yang disebut Klorinasi menggunakan gas Klorin atau Sodium Hipoklorit.

Bahan pewarna tekstil
Bahan pewarna 
Menurut Wikipedia, bahan perwarna adalah suatu benda berwarna yang memiliki afinitas kimia terhadap benda yang diwarnainya. Bahan pewarna merupakan zat kimia yang dibedakan tergantung penggunaannya, food grade untuk makanan, dan textile untuk pakaian atau benda lain. Macam-macam bahan pewarna diantarnya : pewarna direct, pewarna mordant, pewarna vat, pewarna azo, dan lain-lain.



Nah, dapat disimpulkan bahwa produk kimia terapan adalah aspek penting dalam kehidupan manusia modern. Hidup manusia yang sejahtera akan lebih sejahtera dengan penangan limbah yang baik, benar, dan konsisten. Karena limbah kimia yang dibuang secara asal justru dapat merusak ekosistem. Jadi, pelaku yang merusak alam adalah manusia sendiri yang justru secara sadar malah membuang limbah kimia, apalagi limbah B3 ke lingkungan sekitar.

Masih menyangkal betapa pentingnya kimia? Belajarlah! 



Oleh: Andiny Arifin 

Referensi :

  • https://www.facebook.com/kimiaterapankita/posts/796997983652268
  • http://lindasetianingsih.blogspot.com/2012/06/komposisi-bedak-dan-manfaatnya.html
  • http://www.lemigas.esdm.go.id/id/pdf/buku_populer/Proses%20Pembuatan%20BBB%20Solar%20Ramah%20Lingkungan.pdf
  • https://www.google.co.id/search?q=industri%20pupuk%20urea&gws_rd=ssl#
  • http://www.pdamkotasmg.co.id/produksi/proses-pengolahan.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_pewarna





http://www.atep-afia.net/2015/09/tugas-01-kpli-reguler-artikel-kimia.html
 

Template by BloggerCandy.com